Setiap kali kita bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa kosong dan kesepian karena telah kehilangan orang yang kita sayangi.
Meskipun kita tetap mengerjakan aktifitas kita sehari-hari seperti bekerja, kuliah dan bertemu teman-teman, tapi kita tidak bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik benak kita selalu terbayang mantan kekasih kita.
Sepanjang hari kita bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata di mana kita sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori ketika kita masih bersama dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan kita terasa tidak menarik lagi bagi kita.
Ketika kita pergi ke tempat yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat benda-benda yang berhubungan dengan mantan kita, perasaan kita langsung tidak menentu.
Meskipun teman-teman kita berusaha menghibur kita dan memberikan masukan yang positif, namun yang ada dalam benak kita adalah: “Tidak ada orang yang mengerti apa yang saya alami..”
Malam hari ketika kita berada di rumah sendirian, yang kita lakukan adalah memikirkan kondisi patah hati kita. kita mengalami siklus emosi yang berputar-putar: kangen, sedih, kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak adil, dan benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan begitu seterusnya. Mungkin kita menangis, mungkin juga tidak, tapi saat akhirnya emosi kita letih, kita merasa mati rasa.
kita tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus no. 1 di atas.
Sumber : http://terselubung.blogspot.com/2010/11/ciri-ciri-orang-putus-cinta.html
EmoticonEmoticon